Setiap orang pasti pernah merasakan sakitnya berpisah dengan
pasangan yang sudah lama anda sayangi, baik bercerai atau putus dalam
hubungan berpacaran. Biasanya alasan mereka berpisah adalah karena
ketidak cocokan dalam visi dan misi, bosan atau malah adanya orang
ketiga dalam hubungan mereka.
Sebagian orang akan merelakan perpisahan yang terjadi dalam
hubungan mereka, tetapi sebagin yang masih mempunyai perasaan cinta
akan kecewa dan mengalam patah hati. Beberapa dampak patah hati seperti
menangis, tidak nafsu makan atau malah mengurung diri di dalam kamar
sampai sakit akan dialami. Namun, setelah mereka masuk fase penerimaan
akan keputusan berpisah, biasanya mereka akan lebih tenang dan
berpikiran lebih dewasa. Nah, bila saat ini anda sedang mengalami sakit
hati setelah berpisah, berikut ini ada beberapa cara yang dapat anda
coba untuk mengurangi sakit hati anda.
-
Yakinkan diri anda bahwa berpisah adalah jalan terbaik.
Pada fase ini, anda dapat mulai merunut
sejak awal hubungan anda, apa saja kejelekan dan keburukan pasangan
anda selama anda bersama. Apa saja sifat-sifat pasangan yang merugikan
anda secara mental dan material. Setelah itu, anda dapat membayangkan
dan menekankan pada diri anda sendiri bahwa hidup anda akan lebih
bahagia tanpa kebersamaan anda dengan pasangan.
-
Simpan barang-barang kenangan
Ada baiknya setelah berpisah anda mulai
mengumpulkan barang-barang yang berhubungan dan mengingatkan anda
dengan pasangan. Jangan sampai anda terbawa emosi dan merindukan
pasangan lagi saat sedang memandang barang-barang itu.
-
Lakukan hal-hal yang anda senangi
Bila selama berpacaran anda selalu
mendapat larangan dari pasangan anda saat ingin melakukan hal-hal yang
anda sukai seperti hiking, menginap bersama sahabat-sahabat ataupun
memotong rambut menjadi pendek. Nikmatilah kebebasan yang anda dapatkan
setelah tidak memiliki hubungan dengan pasangan anda dulu.
-
Lihat apa yang terjadi pada pasangan setelah kalian putus
Selang beberapa hari atau minggu,
lihatlah bagaimana dampak putusnya hubungan anda dengan pasangan.
Apakah dia menjadi sakit hati? Atau dia membenci anda? Atau malah sudah
mempunyai kekasih baru untuk menggantikan anda?
Nah, setelah mendapatkan hasil dari poin
pertama dan kedua, anda dapat menyimpulkan apa yang terbaik bagi anda.
Pasti anda sudah mempunyai bayangan apabila hubungan anda dengan
pasangan masih tetap dilanjutkan dan bagaimana dampak hubungan itu pada
masa depan anda.
Bila anda sudah dapat menetralisir perasaan anda, jangan pernah
menyesali hubungan anda yang sudah berakhir itu, karena setidaknya anda
mendapat pengalaman hidup yang sebaiknya jangan diulangi pada masa
mendatang. Percayalah suatu saat nanti akan datang orang lain yang akan
menjadi pasangan terbaik anda.
sumnber : http://carapedia.com/tips_menghilangkan_sakit_hati_setelah_putus_info2940.html